Arti Lambang HIPMA-KAB. POSO

Lambang HIPMA-KAB. POSO yang ditetapkan pada Musyawarah Besar Ke-I pada tanggal 25 Desember 2017.

BAGIAN

1. Perisai Utama dengan bingkai berwarna hitam.
2. Perisai Kedua dengan bingkai berwarna hitam.
3. (tujuh) buah bintang yang terdiri dari 1 (satu) bintang utama dan 6 (enam) bintang berukuran kecil dengan warnai kuning.
4. Baruga "Balai Kampung".
5. Padi berwarna kuning dan daun kelapa berwarna hijau.
6. Gunung, lautan dan daratan.
7. Buku terbuka dan pena.
8. Tulisan Sintuwu Maroso yang terletak pada kepala perisai berlatar kuning.

PENGERTIAN

1. Perisai Utama menunjukkan daya juang pelajar dan mahasiswa yang berasal dari kabupaten poso dalam menuntut ilmu.
2. Perisai Kedua menunjukan persatuan dan kesatuan dalam membangun rasa solidaritas sesame pelajar dan mahasiswa dari Kabupaten Poso.
3. Bintang utama yang berarti Ketuhanan Yang Maha Esa dan 6 (enam) bintang kecil yang berarti enam kepercayaan yang diakui di Indonesia.
4. Baruga menunjukkan lambang dari sifat-sifat asli pendudukan Kabupaten Poso dari masa ke masa sebagai pencerminan dari jiwa masyarakat untuk tetap memelihara Persatuan dan kesatuan. Baruga ini mempunyai :

• 10 (sepuluh) tiang yang merupakan bulan terbentuk HIPMA-KAB. POSO, yaitu pada bulan Oktober.
• Batu alas Dasar, yang terdiri dari 5 buah yang berarti Pancasila sebagai Falsafah Negara Republik Indonesia.
• Lukisan tanduk kerbau di puncak ujung sebelah menyebelah pada baruga mempunyai sejarah tersendiri dan penting artinya dalam hidup serta penghidupan rakyat di daerah, baik menurut hukum adat dan sebagainya.

5. Buah Padi berjumlah 13 (tiga belas) dengan warna kuning dan daun kelapa berjumlah 17 (tujuh belas) dengan warna hijau, menunjukkan :

• Tanggal dan tahun terbentuknya HIPMA-KAB. POSO.
• Buah padi sebagai salah satu sumber penghidupan rakyat di Kabupaten Poso.
• Daun Kelapa menggambarkan bahwa hasil utama Kabupaten Poso adalah kopra.

6. Gunung, lautan dan daratan melukiskan bahwa kabupaten poso adalah suatu daerah yang bergunung-gunung, lautan melukiskan kabupaten poso terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil yang bertebaran di laut dan daratan dengan hutan-hutannya mempanyai hasil yang tidak ternilai.
7. Buku terbuka dan pena berarti senantiasa haus akan ilmu pengetahuan.
8. Tulisan Sintuwu Maroso merupakan semboyan dari Kabupaten Poso yang berarti Bersatu Teguh.

MAKNA WARNA

1. Warna Putih yang bemakna kecerdasan spiritual dalam mencapai perdamaian.
2. Warna Hitam yang bermakna kedalaman ilmu yang dimiliki anggota HIPMA-KAB. POSO.
3. Warna Kuning yang bermakna kecerdasan intelektual dalam mencari ilmu.